Jumat, 01 Juli 2011

PROFIL LSM "MAWAS"

PROFIL ORGANISASI
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
MAWAS


Nama Lembaga Swadaya Masyarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat MAWAS (Masyarakat Wilayah Aliran Sungai)

Alamat
Sekretariat : Jl. Raya Purwodadi Solo Km.55, Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 005, Dususn Sukoharjo, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Jawa Tengah - Indonesia.

Tanggal Pendirian
Lembaga swadaya masyarakat ini berdiri sejak tanggal -, dengan akta notaris No. -/VI/2011 di kator Notaris SRI SUHARNI, SH, dan Registrasi Pengadilan Negeri Grobogan No. 9/LSM/2011

Ide Dasar Pendirian
Lembaga ini didirikan sebagai respons atas menguatnya tuntutan terhadap tersedianya sumberdaya manusia (human resources) yang berkualitas dan berbudaya, dan terwujudnya masyarakat egalitarian yang berperadaban. Adalah kesadaran umum bahwa sumberdaya manusia yang berkualitas menjadi prasyarat bagi terwujudnya masyarakat dan bangsa yang maju dan modern.

Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia pada umumnya telah mengalami kerusakan dan semakin lama kondisinya cenderung semakin bertambah rusak, hal ini diindikasikan dengan meningkatnya kejadian bencana tanah longsor, banjir dan kekeringan dari tahun ketahun..Pengelolaan DAS sebagai bagian dari pembangunan wilayah sampai saat ini masih menghadapi berbagai masalah yang kompleks dan saling terkait, yaitu belum berjalannya koordinasi penanganan DAS oleh parapihak terkait dan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pelestarian pemanfaatan sumber daya alam.Permasalahan dalam pengelolaan DAS telah diketahui dan telah menjadi perhatian parapihak, namun pemecahannya sering hanya dari sudut pandang satu sektor saja atau bersifat egosektor tanpa memandang DAS sebagai suatu kesatuan ekosistem yang utuh dari hulu sampai hilir. Dengan bergulirnya isu lingkungan global serta otonomi daerah, permasalahan egosektor dan kedaerahan dalam pengelolaan DAS telah berkembang menjadi lebih kompleks dan rumit dikarenakan banyak DAS yang mempunyai wilayah administratif lintas kabupaten/kota bahkan lintas provinsi.Mengingat permasalahan pengelolaan DAS yang bersifat multisektor, lintas daerah dan multidisiplin, maka pengelolaan DAS harus dilakukan secara holistik dan terpadu.
Berangkat dari persoalan-persoalan di atas, maka beberapa aktifis yang mempunyai kepedulian terhadap masalah kemasyarakatan dan kebangsaan dan upaya-upaya mengatasi persoalan-persoalannya, baik pada level akademis maupun praktis, bergabung mendirikan suatu Lembaga Swadaya Masyarakat bernama “MAWAS”. Namun demikian, lembaga ini tidak didedikasikan untuk menjawab semua persoalan diatas dalam kerangka besar Indonesia. Tetapi lebih fokus pada wilayah yang lebih kecil, yaitu kabupaten Grobogan. Pendirian lembaga ini diresmikan di hadapan Notaris Sri Suharni Sarjana Hukum.

Tujuan
Lembaga ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan sumber disekitar aerah aliran sungai (DAS) dan bendungan bersama masyarakat secara adil, demokratis dan berkelanjutan untuk kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat.

Visi
  • Menciptakan lingkungan hijau disekitar daerah aliran sungai (DAS) dan bendungan.
  • Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia khususnya masyarakat disekitar daerah aliran sungai (DAS) bendungan.
Misi
  • Memberdayakan masyarakat di sekitar daerah aliran sungai (DAS) dan bendungan dalam usaha budidaya perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan dan pengembangan objek wisata dengan jiwa berbagi.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dibidang lingkungan hijau dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitar daerah aliran sungai (DAS) dan bendungan.
Usaha
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Lembaga mengadakan kegiatan usaha sebagai berikut :
  1. Menanam tanaman disekitar daerah aliran sungai (DAS) dan Bendungan yang menghasilkan serta bermanfaat untuk menjaga kelestarian, kualitas bendungan.
  2. Memberdayakan masyarakat dengan membuat sistem karamba dengan melibatkan masyarakat disekitar daerah aliran sungai (DAS) dan Bendungan
  3. Menjadikan daerah aliran sungai (DAS) dan Bendungan sebagai tempat wisata terutama masyarakat disekitar pada khususnya dan masyarakat diluar pada umumnya.
  4. Melakukan usaha - usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan dari lembaga.

Badan Pengurus
Lembaga ini didirikan oleh orang-orang yang memiliki perhatian terhadap pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan bendungan bersama masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat :
  1. Edi Purwanto
  2. Fran Kurniawan Nugroho
  3. Darlan
  4. Sugiyanto
  5. Nur Soli
  6. Koliq
  7. Andi Eko Prasetyo

Saat ini, lembaga ini diorganisasikan oleh suatu dewan pengurus dengan susunan sebagai berikut :

Ketua : Edi Purwanto
Sekretaris : Fran Kurniawan Nugroho
Bendahara : Darlan

Penutup
Demikian Profil Lembaga Swadaya Masyarakat Mawas ini dibuat untuk dapat dijadikan sebagai pegangan dan dapat dijadikan referensi bagi berbagai fihak, dalam menjalin kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Mawas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms